Kurikulum Program Studi Diploma III Kebidanan dirancang untuk menghasilkan lulusan bidan yang kompeten, profesional, dan mampu memberikan pelayanan kebidanan yang holistik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum ini disusun mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5 serta standar kompetensi bidan yang ditetapkan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dan Konsil Kebidanan Indonesia.
Dari total 120 SKS yang harus ditempuh selama masa studi, komposisi kurikulum terdiri atas 56% pembelajaran praktik dan 44% pembelajaran teori. Artinya, sebanyak 67 SKS difokuskan untuk kegiatan praktik klinik dan lapangan, sedangkan 53 SKS lainnya diarahkan pada penguasaan ilmu dasar kebidanan, teori kebidanan, ilmu kesehatan, serta mata kuliah pendukung lainnya.
Dominasi pembelajaran praktik mencerminkan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum), di mana mahasiswa secara aktif dilibatkan dalam praktik laboratorium, praktik klinik di fasilitas pelayanan kesehatan, serta praktik komunitas di bawah bimbingan preseptor dan dosen pembimbing. Tujuannya adalah untuk mengasah keterampilan klinik, komunikasi, dan sikap profesional mahasiswa sejak dini.
Dengan komposisi ini, lulusan diharapkan tidak hanya menguasai pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktik yang kuat untuk memberikan pelayanan kebidanan yang aman, bermutu, dan sesuai etika profesi.